Memperkenalkan Tentang Tontonan Internet

Selamat malam,
Kenapa mesti malam lagi? Ya, tentu saja karna saya baru sempet nulis bahasan kali ini pas malam hari lagi, seperti postingan saya sebelumnya. Okey, enough for the intermezzo. Kita langsung bahas saja tema kali ini, yaitu konsep Dasar dari Yang Paling Dasar kenapa saya membuat blog ini, yaitu..

Apa sih yang disebut dengan Tontonan Internet itu?

Saya akan coba berikan definisi, Tontonan Internet adalah suatu tayangan dalam format video yang diunggah/di-upload di internet, baik itu di sebuah situs web video sharing (berbagi video) seperti YouTube dan Vimeo, website khusus hiburan seperti malesbanget.com, website berita seperti Metro TV News dan Viva News, maupun website pribadi seperti smosh.com, yang dimaksudkan untuk menampilkan video yang dapat diakses dan ditonton oleh para pengguna internet.

Trus apa gunanya Tontonan Internet itu?

Seperti halnya bentuk media yang lain, Tontonan Internet mempunyai sejumlah manfaat yang hampir sama, diantaranya adalah: memberikan hiburan, memberi informasi, memberi pendidikan, mendapatkan peluang usaha, dan lain sebagainya.

Bisa kita analogikan, tontonan internet atau tayangan internet adalah semacam acara televisi, namun berada di internet. Sedikit berbeda dengan tayangan televisi, tidak semua tontonan internet harus berupa format acara seperti halnya yang ada di televisi, namun juga ada yang bersifat lepas, atau dibuat sekali muncul/tayang saja, tanpa ada format tertentu. Contoh Tontonan Internet yang berupa format acara, biasa disebut web series, seperti video Kids React yang dibuat oleh The Fine Brothers di YouTube. Kita akan bahas soal Web Series secara mendalam di kesempatan lain. Sementara Tontonan Internet yang bersifat lepas, contohnya adalah video nyanyi & joget india Norman Kamaru di YouTube.

Kelebihan dari Tontonan Internet adalah para pengguna internet masih dapat mengakses video-video lama yang sudah lama diunggah/di-upload di internet, baik itu sehari, seminggu, atau bahkan setahun yang lalu. Asalkan website tempat video itu disimpan masih ada, atau tidak ditutup karena bangkrut misalnya. Sangat berbeda dengan siaran televisi, dimana penonton diharuskan untuk menonton suatu acara pada saat itu juga, tidak dapat seenaknya sendiri menonton, misalnya tayangan sepakbola yang diputar semalam yang terlewatkan karena ketiduran. Contoh mudahnya adalah para pengguna internet saat ini masih dapat menonton video lipsync Shinta dan Jojo di YouTube, meskipun video itu diunggah/di-upload sudah beberapa tahun yang lalu. Lepas dari populer atau tidaknya video itu saat ini, pengguna internet masih tetap dapat mengakses video tersebut.

Saat ini, di Indonesia, tayangan televisi memang masih mendominasi, dari sabang sampai merauke, dari desa sampai ke kota, dari keramaian sampai pelosok, hampir di setiap rumah ada televisi. Sebuah media hiburan dan informasi yang masih dirasa murah dan mudah untuk diakses. Namun, ke depan, nampaknya tren ini akan berubah. Orang mulai jenuh dengan tayangan televisi yang begitu-begitu saja, cenderung monoton, dan kualitas yang tidak semuanya membuat orang tertarik. Di saat itu, Tontonan Internet mulai hadir dan dapat menjadi alternatif. Seperti halnya web log atau Blog yang bersifat Personal, dalam arti dapat dibuat dan dikelola sendiri, Tontonan Internet pun juga dapat diproduksi secara personal. Semua orang bisa membuat dan mengelola secara sendiri maupun berkelompok sebuah Tontonan Internet. Kita bisa pakai istilah Tayangan Do It Yourself. Tidak ada standar baku khusus penyiaran seperti halnya di televisi yang mengekang orang untuk berkarya membuat video tontonan internet. Format Tontonan Internet lebih bebas. Namun tentunya agar Tontonan Internet itu lebih menarik, perlu dibuatkan suatu konsep tertentu agar maksud atau misi dari tayangan yang dibuat itu bisa dipahami dan dinikmati orang. Khusus untuk tayangan peristiwa boleh saja berformat bebas lepas, seperti misalnya video unik yang merekam kejadian dua ekor kura-kura yang sedang bertarung dengan gerakkan yang sangat lambat.

Di Amerika, Tontonan Internet sudah menjadi sebuah kultur tersendiri, disamping penggunaan Blog dan Sosial Media. Kita tengok saja di YouTube, sejumlah pemilik akun membuat Tontonan Internet dalam suatu format tertentu/web series, seperti acara review/kritik video internet bertajuk Equals Three (E=3) oleh Ray William JohnsonMy Music oleh The Fine Brothers, Video Blog atau Vlog dari Shane Dawson, dan lain sebagainya, disamping video-video lepas yang juga banyak diunggah/di-upload di internet. Di Indonesia, hal seperti ini sangat mungkin juga diikuti. Belakangan ini mulai bermunculan orang atau sekelompok orang Indonesia yang memproduksi Tontonan Internet, seperti Cosplay The Series dari Bandung, malesbanget.comJToku Indonesia dari Yogya dan lain sebagainya. Terkadang saya pun membuat video iseng di akun: www.youtube.com/user/yozarremixer

Dengan semakin cepatnya akses internet dan biaya langganan yang semakin murah, orang bisa memiliki pilihan bentuk media lain untuk mendapatkan hiburan dan informasi. Dahulu orang menggunakan internet hanya untuk mendapat bacaan berupa teks dan informasi. Sekarang orang menggunakan internet untuk bersosialisasi. Dan saat ini pun, terus menuju ke depan orang juga dapat mengakses tontonan atau tayangan internet. Semua saling terintegrasi: teks yang biasanya berada di blog atau website pada umumnya, sosial media seperti FaceBook dan Twitter, serta media tayang tontonan Internet seperti YouTube dan Vimeo. Di sini pun orang bisa saling memberikan komentar. So, bila Anda tertarik, silakan tonton dan segera mulailah membuat Tontonan Internet sendiri, sehingga orang di seluruh dunia dapat melihat dan menikmati karya Anda.

Selasa, 11 Desember 2012 [22:44]

Leave a comment